KOTA PROBOLINGGO –Keluhan warga terkait bau menyengat di wilayah Kelurahan Kedungasem, Sumbertaman, dan Jrebeng kembali ramai disuarakan. Dugaan pencemaran udara dari aktivitas pabrik limbah oli pun mencuat ke permukaan, memantik keresahan warga yang merasa hidup dalam kondisi udara yang tidak sehat.
Unggahan dari akun media sosial Bos Muda Anak Rantau menjadi pemantik viralnya isu ini. Ia menulis:
Tak butuh waktu lama, unggahan itu dibanjiri komentar warga lainnya. Seorang pengguna Facebook bernama Muhammad Ridwan bahkan menyebut:
Ada pula komentar dari Suyuti Tabayyun yang mengajak warga menyatukan langkah untuk menindaklanjuti masalah tersebut:
Dikeluhkan Sejak Lama, Belum Ada Solusi Nyata
Berdasarkan penelusuran redaksi, masalah bau dari aktivitas pengolahan limbah ini bukan kali pertama mencuat. Sudah sejak tahun 2016, sejumlah warga dari RT dan RW sekitar telah menyampaikan keberatan, termasuk dengan mengirim surat resmi ke pemerintah daerah dan instansi lingkungan.
Pada 2017, pabrik yang diduga menjadi sumber bau sempat dikenai sanksi administratif berupa penghentian operasional sementara oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun setelah melakukan serangkaian perbaikan, operasional kembali berjalan.
Sayangnya, berdasarkan pengakuan warga, bau menyengat masih terasa terutama pada malam hari. Bahkan beberapa warga mengaku anak-anak mereka mengalami pusing dan sesak napas di pagi hari.
Permintaan Warga: Transparansi dan Tindakan Tegas
Menanggapi kondisi ini, sejumlah warga menyampaikan harapan kepada pemerintah dan instansi terkait agar:
- Melakukan audit lingkungan secara independen dan terbuka.
- Mengumumkan hasil uji emisi pabrik ke publik.
- Mengevaluasi izin operasional pabrik jika terbukti menimbulkan pencemaran.
- Membentuk forum komunikasi antara warga, DLH, dan pihak perusahaan.
Redaksi Siap Terima Klarifikasi dan Aspirasi Warga
Pihak perusahaan maupun instansi pemerintah belum memberikan tanggapan resmi terbaru atas keluhan ini. Redaksi InfoProbolinggo.com membuka ruang klarifikasi dan hak jawab kepada semua pihak yang disebutkan dalam berita ini.
📩 Jika Anda memiliki dokumentasi atau ingin menyampaikan pendapat, silakan kirimkan melalui:
📧 Email: redaksi.infoprobolinggo@gmail.com
Reporter: Tim InfoProbolinggo
Editor: R. Yasin
Sumber: Media sosial warga, catatan arsip DLH, pemberitaan publik
🛡️ Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan keluhan warga dan informasi terbuka. InfoProbolinggo.com tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun dan tunduk pada prinsip keberimbangan informasi.