Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mas Azam Perjuangkan Trans Laut dan Solusi Permodalan untuk Petani Lereng Bromo

Tuesday, May 27, 2025 | May 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T11:02:58Z

Probolinggo — 4 Mei 2024

Komitmen untuk memberdayakan petani dan pelaku UMKM kembali ditegaskan oleh Multazamudz Dzikri, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, yang akrab disapa Mas Azam. Dalam kegiatan Saresehan Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Perkebunan terhadap Masyarakat di Hotel Nadia, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Mas Azam mengangkat dua isu penting: akses permodalan dan konektivitas wilayah.

Acara yang dihadiri oleh masyarakat petani, relawan, dan pelaku UMKM ini digelar sebagai forum terbuka untuk menyerap aspirasi dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayah lereng Gunung Bromo. Salah satu keluhan yang paling sering disampaikan warga adalah sulitnya memperoleh modal usaha.

“Bantuan dari pemerintah provinsi jumlahnya sangat terbatas. Maka, kita hadirkan solusi dari daerah. Hari ini saya ajak langsung Kepala Cabang BPR Kabupaten Probolinggo, Pak Made, untuk menyampaikan skema pembiayaan yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Mas Azam.

Dalam forum tersebut, Mas Azam juga memaparkan rencananya mendorong pembukaan jalur penyeberangan laut dari Pelabuhan Probolinggo ke beberapa pulau di Madura, seperti Gili Ketapang, Gili Labak, dan bahkan Gili Trawangan. Gagasan ini dinamakan Trans Laut, sebagai bentuk pengembangan transportasi maritim berbasis kebutuhan wilayah pesisir dan pertanian.

“Kalau kota besar punya Trans Jatim berbasis darat, kita dorong Probolinggo punya versi lautnya. Kapal cepat yang tidak hanya mengangkut penumpang, tapi juga hasil bumi dan produk UMKM dari Probolinggo ke luar daerah,” jelasnya.

Mas Azam juga menekankan pentingnya hilirisasi hasil perkebunan, mendorong agar petani tidak hanya menjual produk mentah, tetapi mulai mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi. “Jual kentang mentah hanya untung tipis. Tapi kalau diolah jadi keripik atau makanan ringan, nilainya bisa dua kali lipat. Ini peluang besar,” tambahnya.

Ia turut menyampaikan salam dari Ketua DPC PKB Probolinggo sekaligus Wakil Bupati, KH. Fahmi Abdul Haq Zaini, yang berhalangan hadir namun mendukung penuh upaya-upaya pemberdayaan masyarakat desa seperti ini.

Saresehan ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan politik tidak hanya ada di ruang sidang, tetapi juga di tengah rakyat, menjawab kebutuhan nyata warga Probolinggo.

Editor : khoirunnisa oktavia

×
Berita Terbaru Update