Kepala Desa Disorot Usai Dua Tewas dalam Pesta Miras di Rumah Pribadi
Kejadian itu menuai perhatian publik lantaran lokasi pesta berada di kediaman resmi Kepala Desa Muhammad Iqbal Ali. Pemerintah Kecamatan Krejengan pun merespons serius insiden tersebut, termasuk dengan memanggil langsung sang kades untuk dimintai klarifikasi.
Camat Krejengan, Bambang Hari Wahjudi, menegaskan bahwa kendati Iqbal mengaku tidak mengetahui kegiatan tersebut, posisi sebagai kepala desa membuatnya tetap bertanggung jawab secara moral.
“Kepala desa punya tanggung jawab menjaga lingkungan dan nama baik institusi pemerintahan desa. Tidak cukup hanya berkata tidak tahu,” kata Bambang, Minggu (4/5/2025).
Iqbal sendiri membantah tudingan keterlibatan. Ia mengungkapkan bahwa malam itu dirinya fokus menghadiri acara tahlilan hari keenam wafat ibunya, kemudian langsung beristirahat.
Meski demikian, Camat Bambang memastikan proses hukum tetap berjalan. Jika nantinya ditemukan bukti keterlibatan langsung, maka sanksi tegas akan dijatuhkan, termasuk kemungkinan rekomendasi kepada inspektorat.
“Kami tidak akan kompromi. Jika terbukti bersalah, bisa dikenai sanksi administratif sesuai regulasi, mulai dari teguran hingga sanksi berat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Temenggungan, Sugianto, mengaku telah mengklarifikasi sejumlah pihak yang terlibat dalam pesta miras tersebut. Dari keterangan salah satu pelaku, disebutkan bahwa kepala desa diduga ikut berada di lokasi saat pesta berlangsung.
“Informasi dari pelaku menyebutkan bahwa kepala desa ada di sana. Jadi, sulit untuk menyatakan bahwa beliau benar-benar tidak tahu,” ungkap Sugianto.
Pewarta : Andy
Editor : Riaf